Penyidik KPK Periksa Terduga Korupsi OTT Kolaka Timur di Polda Sultra
1 min read
![]() |
Polda Sultra |
AMANAH INDONESIA, KENDARI – Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) mengonfirmasi bahwa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminjam ruangan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sultra untuk memeriksa sejumlah pihak yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara.
“Penyidik KPK koordinasi dengan kami dan meminjam ruangan untuk pemeriksaan kasus korupsi yang di Kolaka Timur,” ujar Direktur Reskrimsus Polda Sultra Kombes Pol Dody Ruyatman di Kendari, Kamis (14/8).
Dody menambahkan, penyidik KPK mulai melakukan pemeriksaan pada pukul 10.00 WITA, meskipun ia tidak mengetahui secara pasti perkara korupsi yang sedang ditangani KPK.
Dody didampingi Kasubdit Tipikor Kompol Niko Darutama juga menyebutkan bahwa ada beberapa orang dari Kolaka Timur yang dimintai keterangan, namun tidak ada Bupati Kolaka Timur yang ikut diperiksa.
“Dari beberapa orang yang diperiksa tadi, tidak ada Bupati Kolaka Timur,” jelasnya.
Dalam pemeriksaan tersebut, sekitar empat penyidik KPK terlihat masuk dan keluar dari ruangan pemeriksaan.
Sejumlah terduga juga menjalani pemeriksaan di ruangan tersebut, yang berada di bawah pengawasan Dit Reskrimsus Polda Sultra. Sekitar pukul 15.10 WITA, tiga orang yang diperiksa keluar dari ruangan dan pergi dengan mobil Innova berwarna hitam tanpa memberikan keterangan kepada wartawan.
Pewarta ANTARA melaporkan, penyidik KPK yang hadir terlihat mengenakan pakaian bebas rapi, menunjukkan intensitas kegiatan pemeriksaan yang berlangsung di ruang Kasubdit Tipikor Polda Sultra. (*)
“Penyidik KPK koordinasi dengan kami dan meminjam ruangan untuk pemeriksaan kasus korupsi yang di Kolaka Timur,” ujar Direktur Reskrimsus Polda Sultra Kombes Pol Dody Ruyatman di Kendari, Kamis (14/8).
Dody menambahkan, penyidik KPK mulai melakukan pemeriksaan pada pukul 10.00 WITA, meskipun ia tidak mengetahui secara pasti perkara korupsi yang sedang ditangani KPK.
Dody didampingi Kasubdit Tipikor Kompol Niko Darutama juga menyebutkan bahwa ada beberapa orang dari Kolaka Timur yang dimintai keterangan, namun tidak ada Bupati Kolaka Timur yang ikut diperiksa.
“Dari beberapa orang yang diperiksa tadi, tidak ada Bupati Kolaka Timur,” jelasnya.
Dalam pemeriksaan tersebut, sekitar empat penyidik KPK terlihat masuk dan keluar dari ruangan pemeriksaan.
Sejumlah terduga juga menjalani pemeriksaan di ruangan tersebut, yang berada di bawah pengawasan Dit Reskrimsus Polda Sultra. Sekitar pukul 15.10 WITA, tiga orang yang diperiksa keluar dari ruangan dan pergi dengan mobil Innova berwarna hitam tanpa memberikan keterangan kepada wartawan.
Pewarta ANTARA melaporkan, penyidik KPK yang hadir terlihat mengenakan pakaian bebas rapi, menunjukkan intensitas kegiatan pemeriksaan yang berlangsung di ruang Kasubdit Tipikor Polda Sultra. (*)