Sosial Media
0
News
    Home Abdul Azis Bupati Kolaka Timur Kolaka Timur KPK Nasional

    Bupati Kolaka Timur Bantah Terkait OTT KPK, Siap Hadiri Rakernas NasDem

    1 min read


    Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, membantah dirinya terlibat dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

    AMANAH INDONESIA, MAKASSAR – Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, membantah dirinya terlibat dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seperti yang diberitakan oleh sejumlah media dan platform media sosial.

    Ia mengklarifikasi bahwa ia berada di Makassar, Sulawesi Selatan, dalam kondisi baik dan siap mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem.

    "Saya alhamdulillah hari ini ada di samping kakak Ahmad Syahroni dalam kondisi baik dan siap untuk menghadiri Rakernas NasDem," ujar Abdul Azis saat di Hotel Claro, Makassar, Kamis (9/8).

    Ia menambahkan bahwa dirinya baru mengetahui informasi tentang OTT yang beredar di media sosial sekitar tiga jam setelah kabar tersebut ramai dibicarakan, padahal ia sudah berada di Makassar.

    Abdul Azis juga mengungkapkan bahwa keluarga dan sahabatnya sempat merasa khawatir setelah mendengar kabar tersebut. "Keluarga, sahabat, banyak yang prihatin, apakah betul Bupati Kolaka Timur ini di OTT," ujarnya.

    Sebagai seorang kader Partai NasDem, Abdul Azis menegaskan bahwa ia selalu taat pada hukum dan siap mengikuti proses penyelidikan jika diperlukan. Namun, ia juga menanggapi dengan tegas terkait adanya drama atau framing terkait isu OTT yang telah beredar, yang menurutnya sangat mengganggu psikologis keluarga.

    Ahmad Syahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang juga kader NasDem, turut memberikan klarifikasi mengenai kabar tersebut.

    Ia menegaskan bahwa Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, berada di sisi dirinya dan siap mengikuti Rakernas NasDem di Makassar. Ia juga mengungkapkan ketidakbenaran mengenai isu OTT yang beredar, mengingat Abdul Azis hadir di Rakernas tersebut.

    "Berita yang seolah-olah tertangkap tangan itu tidak benar, karena beliau hadir di sini dan siap mengikuti Rakernas di Makassar," ujar Syahroni.

    Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengonfirmasi bahwa tim KPK masih berada di Sulawesi Tenggara untuk melakukan penindakan terkait dugaan kasus korupsi. Namun, ia juga menyebutkan bahwa ada seorang kader NasDem yang terjaring OTT, yang memunculkan spekulasi bahwa Abdul Azis terlibat dalam operasi tersebut.

    Meski begitu, baik Abdul Azis maupun pihak NasDem menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar dan bahwa mereka menghormati proses hukum yang berjalan, namun meminta agar tidak ada penyebaran drama atau framing di media sosial. (*)
    Komentar
    Additional JS