![]() |
| Postingan akun Instagram @dr.restimuzakkir yang menjadi viral. Dok. Istimewa. |
Rencana pernikahan yang semula diharapkan menjadi awal kehidupan baru justru berakhir pahit. Dokter Resti mengaku gagal menikah setelah merasa tertipu oleh pria yang hendak menjadi calon suaminya.
Dalam pengakuannya, dr. Resti menyebut mengalami kerugian finansial yang nilainya mencapai sekitar Rp500 juta. Meski terpukul, ia mencoba menerima peristiwa tersebut sebagai pelajaran hidup dan ujian dari Tuhan.
“yakin tuhan punya rencana baik untuk saya. sy di sobis kurang lbh 500jt. smoga jd berkah utk hdpku kedepannya.. jd pelajaran berharga.”
Kronologi Dugaan Penipuan Bermula dari Media Sosial
Menurut informasi yang beredar, perkenalan dr. Resti dengan pria berinisial ABT, yang juga dikenal dengan nama Moh Sabri, bermula dari media sosial Instagram. Dari komunikasi daring tersebut, korban kemudian diajak bertemu langsung di Kendari.
Dalam pertemuan itu, terduga pelaku disebut mulai membangun kepercayaan dengan berbagai cerita dan janji, termasuk iming-iming mahar pernikahan dalam jumlah fantastis. Modus tersebut diduga digunakan untuk menggerakkan korban agar memberikan bantuan finansial secara bertahap.
Dana yang dipinjamkan disebut-sebut digunakan dengan dalih pemasokan MBG di salah satu usaha di Kendari, termasuk kebutuhan notaris, tim, dan orang-orang terdekat terduga pelaku.
Pengakuan Korban Soal Aliran Dana
Melalui unggahan pribadinya, dr. Resti menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menyerahkan ponsel maupun PIN dan password mobile banking kepada terduga pelaku. Namun, ia mengakui sempat meminjamkan uang dalam jumlah besar karena rasa percaya.
“tidak serahkan hp dan pin / password mobile bankingqu 🥹🥹 sampai rela sy pinjamkan 1x transfer 250jt, blum tf 25 jt kali banyak ke Notaris dan TiM nya, 5jt Mamanya, 4jt ke temannya, 1jt x banyak 🥹”
Ia menyebut hampir seluruh kebutuhan terduga pelaku selama menjalin hubungan dipenuhi olehnya. “pdhl makan, pakaian, pulsa, bensin dll sy smua yg BANTU 100% . blm bantuan tenaga dan waktuqu yg sy tdk bs mi bahasssss...”
Sempat Dilamar, Acara Digelar Meriah
Setelah beberapa bulan menjalin hubungan, ABT melamar dr. Resti. Acara lamaran tersebut digelar di Bone, Sulawesi Selatan, dan berlangsung cukup meriah. Sejumlah selebgram dari berbagai daerah, termasuk Makassar dan Bone, turut hadir dalam prosesi lamaran tersebut.
Namun, seiring berjalannya waktu, kejanggalan mulai muncul. Saat korban mulai menagih seluruh pinjaman, situasi justru berubah drastis.
Ancaman terhadap Usaha Korban
Alih-alih mengembalikan uang, terduga pelaku justru diduga melontarkan ancaman serius terhadap dr. Resti dan usahanya.
“pas ditagih hutang2 smuanya, malah di Ancam, katanya Si MoH. SAbRiiii akan buatkan masalah2 di usaha smua cabang klinikku, mau buat Demo depan klinik, mau pakai Banyak Media biar semua klinikku di tutup..”
Dokter Resti juga mengakui kesalahannya karena terlalu percaya dan berharap dapat mengubah pasangan yang sejak awal ia ketahui memiliki banyak persoalan.
“sy mmg bodoh, tlalu percaya klw laki2 bisa berubah, sy sdh tau masalah hutangnya puluhan Milyar, sy tau kejahatannya dgn puluhan wanita, kejahatan2 dia dikeluarganya. sy tau smua.!! sy yg salah prinsip, bs mengubah dan mbantunya..!!”
Menurut pengakuannya, sikap terduga pelaku semakin menunjukkan perubahan negatif, baik dalam percakapan daring maupun di kehidupan nyata.
“tp semakin hari, Moh Sabriii ini smakin kelihatan ASLinya, kasar di chat dan di Dunia Nyata.”
Menutup pengakuannya, dr. Resti berharap kejadian pahit ini menjadi kesialan terakhir yang ia alami di tahun 2025. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada siapa pun yang pernah ia sakiti, baik disengaja maupun tidak.
“smoga ini kesialan terakhirku di 2025 Ya Rabb!! minta maaf k', klw ada prnh sy dzalimi, yg sy sengaja atau tdk sengaja. minta maaf k Lahir dan Batin”
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak terduga pelaku terkait tudingan tersebut. Kasus ini terus menjadi sorotan warganet dan publik, yang menanti langkah hukum lanjutan dari pihak korban.

